Menjalankan pekerjaan dengan bersemangat memang keinginan semua orang, akan tetapi pemacu semangatlah yang lebih dibutuhkan dan justru lebih sulit dicari.
Rutinitas membawa setiap orang kepada kejenuhan yang wajar dan tak terelakan, bayangkan anda harus melakukan aktifitas yang sama selalu, setiap hari, dengan selingan beberapa hari libur yang seringkali tidak dapat dimanfaatkan untuk menyegarkan diri, karena terlanjur malas.
Jika dibulatkan, hanya menjadi tiga episode, bangun tidur, kerja, dan kembali tidur. Bangun pukul 06.00, berangkat kerja setengah jam setelahnya, sampai kantor langsung menyalakan komputer, sedikit berkelakar, bergosip saat selang istirahat siang, dan sore hari menjelang malam pulang kantor, pun segera mengistirahatkan diri.
Rutinitas membawa setiap orang kepada kejenuhan yang wajar dan tak terelakan, bayangkan anda harus melakukan aktifitas yang sama selalu, setiap hari, dengan selingan beberapa hari libur yang seringkali tidak dapat dimanfaatkan untuk menyegarkan diri, karena terlanjur malas.
Jika dibulatkan, hanya menjadi tiga episode, bangun tidur, kerja, dan kembali tidur. Bangun pukul 06.00, berangkat kerja setengah jam setelahnya, sampai kantor langsung menyalakan komputer, sedikit berkelakar, bergosip saat selang istirahat siang, dan sore hari menjelang malam pulang kantor, pun segera mengistirahatkan diri.
Seragamnya aktifitas hari tentu mendorong anda untuk berbuat sesuatu yang menyegarkan, tanpa perlu mengambil hari khusus untuk menyegarkan pikiran, seperti cuti kerja. Pun membuat rutinitas itu menjadi diluar kebiasaan.
Hari ini bedakan aktifitas anda, misalnya sehari-hari anda bangun pukul 06.00, cobalah untuk bangun lebih awal atau lebih lambat.
Lebih awal berarti anda dapat melakukan berbagai aktifitas yang sedianya tidak dapat anda lakukan, misalnya berendam, mengkonsumsi berita, atau mengucapkan selamat pagi kepada rekan kerja atau atasan anda, namun hanya jika anda sudah akrab dengannya.
Sementara lebih lambat, berarti hari ini anda akan merasakan adrenalin yang berbeda, perasaan terburu-buru, takut terlambat, serta kelebatan pikiran yang membawa anda menjadi panik. Terserah anda, mana yang anda inginkan.
Pilihan lainnya, gunakan jalur yang berbeda untuk keberangkatan kerja anda, usahakan rencanakan terlebih dahulu sehari sebelumnya. Misalnya anda biasa menggunakan bus, cobalah naik kereta.
Selain suasana yang berbeda, anda juga akan menjumpai orang yang berbeda, pun mungkin saja suasana tersebut lebih anda nikmati daripada keseharian sebelumnya.
Jika biasanya anda tertidur, atau menganggap pemandangan sekitar sebagai hal yang lalu. Kali ini nikmati dan hargai perjalanan anda lebih dari biasanya. Tengoklah kiri-kanan jendela kendaraan yang anda tumpangi, anda akan takjub ketika melihat segala sesuatu lebih detail.
Pemandangan yang sebelumnya anda tak sadari akan memberikan pengalaman yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar