Sabtu, 08 Oktober 2011

Tips Memilih Baju Terbaik Untuk Si Buah Hati


Jika ada pakaian yang tidak ingin kita berikan kepada si mungil nan imut, tentu baju itu pastilah rusak atau usang.

Meski ribuan merek, model, dan warna baju bayi yang dijajakan di etalase toko pakaian, sebenarnya memilih baju buat buah hati tidak sulit, memenuhi kriteria baju untuk bayi anda adalah tantangan sesungguhnya.

Hindari membeli baju berbahan sintetis, seperti nylon dan polyester, bayi belum dapat mengkontrol aktifitasnya, sehingga seringkali mereka tetap saja berkingkrakan meski sudah kelelahan dan berurai keringat. Kedua bahan tadi tidak mudah menyerap keringat dan menimbulkan resiko gatal-gatal atau kulitnya kemerahan akibat iritasi.

Meski anda menyukai model baju tertentu, entah karena sedang trend atau memang sangat pantas untuknya, pertimbangkan untuk membeli baju yang cukup untuk membuatnya leluasa bergerak.
Mintalah nomor yang lebih besar. Selain tidak menghalangi kelincahan tubuhnya, pun masih dapat digunakan meski ukuran bayi anda sudah berkembang, ingatlah pertumbuhan bayi memiliki tingkat yang cukup pesat.

Lipatan tubuhnya merupakan tempat yang memiliki banyak endapan keringat yang seringkali tidak terseka, sehingga iritasi kulit senantiasa hadir. Oleh karena itu, lupakan baju yang sempit di bagian leher, ketiak, lengan, perut, dan selangkangannya.

Sebgaimana diungkapkan di awal, bahwa bayi belum dapat mengkontrol diri, maka sebagai orangtua sudah menjadi konsekuensi untuk menghindari mereka dari bahaya.

Baju dengan banyak aksesori, seperti bertali-tali, pita, atau payet, memiliki resiko tinggi membuat bayi terjerat atau tercekik, serta kemungkinan celaka lainnya. Terutama karena alat pengenal paling dapat dipercaya bayi ialah mulutnya, maka ia akan memasukan semua benda asing kedalam mulutnya.

Demi menjaga higienitas lebih baik anda tidak membeli baju yang memliki kancing logam (besi). Sebab, besi dapat berkarat, dan kala bayi mulai meraba dan memasukan tangan, maka karat pun terbawa.

Bayi memiliki kecenderungan untuk tengkurap, maka perhatikan jika baju berkancing besar di bagian depan. Karena saat si kecil tengkurap, kancing tersebut akan menyakiti tubuhnya.

Pun celana panjang yang kebesaran. Saat bayi belajar berjalan, maka celana yang kebesaran akan dapat membuatnya tersandung celananya sendiri dan jatuh tersungkur.

Sekarang, anda tentu lebih leluasa dan tenang membeli pakaian bayi, terlebih setelah mengetahui beberapa resiko yang dapat anda hindari dari kerugian fashion bayi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar