Jumat, 26 Agustus 2011

Ternyata ....... Tulang Punya Usia


Bertambahnya usia ternyata tak hanya tampak pada keriput di kulit, namun juga . Tulang juga memiliki usianya sendiri, massa tulang akan mencapai puncaknya pada usia 35 tahun, setelah itu terus menurun yang berarti kerapuhan mulai mengancam. Kerapuhan tulang ini sering kita kenal dengan osteoporosis. 

Osteoporosis, merupakan kondisi ketika tulang kita mengalami pengurangan massa, hingga dapat menyebabkan resiko patah tulang lebih tinggi. 

Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor : 

Pertama, asupan nutrisi yang tidak normal. 
Kedua, segi endokrin, disebabkan menopause, hyperthiroidism, hyperparathiroidism, dan adanya diabetes militus. Ketiga, apabila orang tersebut rawan penyakit dan kekurangan berat badan. 
Keempat, juga faktor terakhir, karena adanya terapi kortikosteroid, terapi heparin, dan kastrasi.

Bahkan, proses degenerasi berlangsung lebih awal, memasuki usia 20 sampai dengan 30 tahun hendaknya mulai bersiap menjaga kondisi tulang. Meski kekurangan kalsium dalam tulang merupakan proses yang alami akibat penyerapan kalsium oleh tubuh akibat bertambahnya usia, karena semakin tua, penyerapan kalsium oleh tubuh semakin cepat, sehingga kalsium yang diserap tubuh dari tulang seringkali belum tergantikan. Bukan berarti kita tak mampu menghindari osteoporosis.

Guna menghindari osteoporosis, baiknya memulai untuk merubah gaya hidup dan kualitas hidup yang lebih baik, karena ini kunci utamanya. Olahraga teratur dan dilakukan rutin 3 hingga 5 kali dalam seminggu dapat membantu membentuk jaringan tulang yang kokoh. Hindari konsumsi alkohol, obat antiradang, obat penguat tubuh (steroid), juga terlalu banyak mengkonsumsi protein yang akan mengurangi kadar kalsium dalam tubuh.

Selain itu, konsumsi makanan yang kaya omega 3 dari sumber ikan laut, karena ternyata berhubungan dengan densitas tulang, dan mampu menurunkan kehilangan jaringan tulang dan mengurangi rasa nyeri yang terjadi saat osteoporosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar