Memiliki pekerjaan bukan tak berarti anda akan menduduki jabatan tersebut selamanya. Perubahan pasti terjadi, dan anda dituntut untuk dapat menyesuaikan diri. Penyesuaian berarti anda harus memiliki tujuan dalam berkarir.
Memiliki tujuan spesifik dalam karir dapat membantu lebih fokus menyelesaikan pekerjaan secara serius, dan memperhitungkan dengan tepat apa yang ingin dilakukan. Sementara kurang menentukan tujuan akan menjadi masalah serius dalam jangka panjang dan menggangu prospek karir dikemudian hari.
Kemampuan mungkin berjalan di tempat, atau mungkin merasa seolah-olah tidak mencapai sesuatu dalam pekerjaan. Tujuan yang efektif dan realistis pastilah lebih mudah dicapai meskipun mungkin diperlukan suatu trik tertentu untuk meyakinkan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai. Yakinlah anda merasa tertantang sehingga tujuan dapat membawa ke tingkat berikutnya.
Ingatlah, setiap tujuan harus terencana dengan baik. Tujuan bukanlah impian, sehingga anda harus ketahui resiko dari tujuan anda. Jika terlalu tinggi berarti konsekuensi yang anda terima pasti lebih berat.
Tujuan sebaiknya menjadi milik anda bukan milik orang lain, sehingga motivasi lahir dari dalam pribadi. Petunjuk ketika memikirkan tujuan seharusnya seperti “Saya ingin…,” bukan “saya harus…,” atau “saya perlu….” Penting untuk membuang rasa pesimis atau perasaan negatif ketika mulai menentukan tujuan. Ini artinya jangan membuat tujuan yang tidak ingin dilakukan.
Buatlah daftar susunan tujuan untuk memudahkan menjalankan dan mengerjakannya dengan serius tiap hari. Tujuan tersebut perlu juga diawasi. Karena tidak dapat mengawasi apa yang atasan atau rekan pikirkan tentang kerja anda, tetapi anda dapat mengawasi betapa kerasnya anda bekerja, kontrol diri ini sekaligus evaluasi kinerja, kemajuan, serta kemampuan anda.
Jangan lupa untuk membuat batas waktu dalam setiap tujuan yang anda implementasikan. Jika anda tidak membuat batas waktu, anda tidak akan pernah mendapatkan diri anda dalam usaha mencapai tujuan tersebut. Tanpa batas waktu, suatu tujuan hanya menjadi angan-angan, dan anda akan berakhir dengan perasan frutasi.
Memiliki tujuan spesifik dalam karir dapat membantu lebih fokus menyelesaikan pekerjaan secara serius, dan memperhitungkan dengan tepat apa yang ingin dilakukan. Sementara kurang menentukan tujuan akan menjadi masalah serius dalam jangka panjang dan menggangu prospek karir dikemudian hari.
Kemampuan mungkin berjalan di tempat, atau mungkin merasa seolah-olah tidak mencapai sesuatu dalam pekerjaan. Tujuan yang efektif dan realistis pastilah lebih mudah dicapai meskipun mungkin diperlukan suatu trik tertentu untuk meyakinkan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai. Yakinlah anda merasa tertantang sehingga tujuan dapat membawa ke tingkat berikutnya.
Ingatlah, setiap tujuan harus terencana dengan baik. Tujuan bukanlah impian, sehingga anda harus ketahui resiko dari tujuan anda. Jika terlalu tinggi berarti konsekuensi yang anda terima pasti lebih berat.
Tujuan sebaiknya menjadi milik anda bukan milik orang lain, sehingga motivasi lahir dari dalam pribadi. Petunjuk ketika memikirkan tujuan seharusnya seperti “Saya ingin…,” bukan “saya harus…,” atau “saya perlu….” Penting untuk membuang rasa pesimis atau perasaan negatif ketika mulai menentukan tujuan. Ini artinya jangan membuat tujuan yang tidak ingin dilakukan.
Buatlah daftar susunan tujuan untuk memudahkan menjalankan dan mengerjakannya dengan serius tiap hari. Tujuan tersebut perlu juga diawasi. Karena tidak dapat mengawasi apa yang atasan atau rekan pikirkan tentang kerja anda, tetapi anda dapat mengawasi betapa kerasnya anda bekerja, kontrol diri ini sekaligus evaluasi kinerja, kemajuan, serta kemampuan anda.
Jangan lupa untuk membuat batas waktu dalam setiap tujuan yang anda implementasikan. Jika anda tidak membuat batas waktu, anda tidak akan pernah mendapatkan diri anda dalam usaha mencapai tujuan tersebut. Tanpa batas waktu, suatu tujuan hanya menjadi angan-angan, dan anda akan berakhir dengan perasan frutasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar