Minggu, 04 September 2011

Cara Mencuci Pakaian yang Sempurna


Ingin terlihat lebih cantik dengan busana yang anda kenakan? Tentu saja hal itu berkaitan dengan bagaimana proses anda merawat dan mencuci busana secara tepat. Ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan agar proses mencuci berlangsung secara efisien, simak berikut ini. 

Saat ingin mencuci pakaian, pilahlah berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju yang dikenakan sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

Rendamlah cucian dengan air sabun secukupnya berdasarkan jenis pakaian yang telah dikelompokkan tadi. Saat proses merendam, sebaiknya pisahkan pakaian berwarna dengan yang netral. Lalu diamkan selama 15 - 30 menit berdasarkan derajat kekotoran pakaian.

Hindari merendam kaos, celana, baju atau pakaian yang terdapat sablon-an terlalu lama, karena akan mengkontaminasi busana yang lain. Akan lebih baik jika anda rendam selama satu jam di dalam deterjen agar busana tersebut tidak rusak sablon-annya. 

Setelah merendam selama 15 - 30 menit, mulailah membersihkan pakaian di tempat yang biasa terdapat daki, seperti di daerah kerah leher, ujung lengan atau wilayah saku. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, gunakan sikat lembut agar pakaian tidak cepat rusak.

Memang terkadang cara 'membanting' pakaian masih digunakan untuk mencuci pakaian. Tetapi jika hal itu dilakukan maka akan membuat pakaian lebih cepat rusak, melar, robek dan tidak tahan lama. 

Hasil mencuci yang baik dan bersih adalah mencuci secara manual, dengan tangan. Karena biasanya mesin cuci pada saat mencuci 'diset' tidak sesuai dengan bahan dari busana atau sablon yang bisa merusak busana anda.

Sebelum mencuci, cobalah perhatikan label pakaian yang terdapat di bagian leher atau pinggang. Biasanya tercantum petunjuk atau cara mencuci pakaian tersebut. Dari mulai suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika dan sebagainya. Pelajari bahan-bahan dan cara pencuciannya agar anda tidak salah dalam menggunakan metode mencucinya. 

Busana yang memiliki sablon sebaiknya jangan menggunakan zat pemutih pakaian. Karena zat pemutih pakaian terlalu kuat sehingga bisa menyebabkan sablon mengelupas, rusak dan membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis serta kasar.

Apabila anda memiliki busana yang terbuat dari bahan khusus atau mudah rusak, sebaiknya cucilah di tempat laundry profesional agar pakaian bisa awet.

Langkah terakhir, bilaslah busana dengan menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian agar hasil pencucian yang terbaik. Pilihlah pelembut pakaian yang mengandung anti foam, anti deterjen dan anti redeposisi, seperti Molto Ultra Sekali Bilas untuk hasil pakaian lebih lembut dan tahan lama kesegarannya hingga 14 hari. Percaya atau tidak, silakan anda buktikan sendiri kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar