Mengasuh bayi bisa dianggap mudah, namun ketika datang waktunya anak anda rewel (merengek tanpa henti) tiba-tiba. Hal ini pasti merepotkan sekaligus menyebalkan. Apalagi jika anda tidak mudah mengetahui apa penyebab bayi menjadi rewel.
Rewel berbeda dengan tangisan, rewel biasanya disebabkan anak anda meminta perhatian serta ingin bermanja dengan anda, sementara tangis merupakan bahasa bayi untuk mengisyaratkan keinginannya.
Rengekan anak biasanya terjadi pada malam hari, oleh karena itu sedianya untuk tidak memberikan keputusan sebab rewelnya anak tapa memeriksanya terlebih dahulu.
Pemeriksaan tak memerlukan bantuan alat medis sama sekali, cukup coba anda berikan beberapa pijatan di sekitar tubuhnya, mulai dari telapak kaki, paha, mengurut keatas punggung, kemudian sekitar tangan, hingga di kepala. Cari tahu apakah anak anda bertambah rewel atau tidak, jika pada saat anda sedang memijat bagian tubuh tertentu sedang anak anda bertambah rewel, berarti anak anda sakit.
Dalam memberikan pijatan janganlah menekan terlalu keras, cukup tekanan lembut dan perlahan, sesuaikan dengan usia bayi anda. Ingatlah si mungil merupakan buah kasih, pun perlakukan ia dengan kasih sayang.
Jika bukan sakit, kemungkinan yang lain adalah bayi anda mulai mengantuk dan merasa jenuh. Cobalah menemani di sisinya dan tidurkan, bisa juga untuk menghilangkan rasa jeuh anda, bacakan sebuah cerita, atau nyanyikan sebuah lagu tidur untuknya. Selain mengusir jenuh dan menjaga kesabaran anda, hal tersebut sekaligus merangsang daya pikir anak, dan menjadikannya lebih kreatif.
Kerapkali memang anak enggan ditinggal saat tidur, cobalah beri pengertian kepadanya, biasanya terjadi saat usia anak memasuki 2 tahun, sehingga memungkinkan anda untuk berkomunikasi dengannya. Besikap tegas dan nyatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti, jelaskan kepadanya bahwa semua akan baik-baik saja. Menjelaskan dengan cara mendorong keberaniannya lebih baik daripada anda menakutinya dengan cara berpura-pura memanggil pak polisi, terutama dengan ancaman.
Rewel memang selalu datang tak terduga, bahkan anak yang tidak rewel dapat berubah ketika ia menemui lingkungan baru. Tentu saja sikap tersebut wajar, bayangkan sebuah tempat yang belum pernah dikunjunginya dan setiap sudut tampak menakutkan sehingga menimbulkan kecemasannya.
Sebagai orangtua, memang bukan sekedar kewajiban untuk menemani buah hati dalam situasi seperti ini, maka kawal buah hati anda dengan memberikan rasa nyaman, sampai ia merasa kembali seperti sikapnya semula, itulah tanda bahwa kecemasan dan kekhawatirannya lenyap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar