Sabtu, 17 September 2011

Mencegah Stroke


Stroke adalah keadaan di mana sel-sel otak mengalami kerusakan karena tidak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. 

Sel-sel otak harus selalu mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup agar tetap hidup dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oksigen dan nutrisi ini dibawa oleh darah yang mengalir di dalam pembuluh-pembuluh darah yang menuju sel-sel otak. Apabila karena sesuatu hal aliran darah atau aliran pasokan oksigen dan nutrisi ini terhambat selama beberapa menit saja, maka dapat terjadi stroke. 

Penghambatan aliran oksigen ke sel-sel otak selama 3 atau 4 menit saja sudah mulai menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Makin lama penghambatan ini terjadi, efeknya akan makin parah dan makin sukar dipulihkan. Sehingga tindakan yang cepat dalam mengantisipasi dan mengatasi serangan stroke sangat menentukan kesembuhan dan pemulihan kesehatan penderita stroke.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari stroke? Dapat dipahami bahwa hipertensi (tekanan darah tinggi) dan aterosklerosis (penyumbatan atau pengkakuan pembuluh darah akibat tertimbunnya zat-zat lemak termasuk kolesterol di dinding pembuluh darah) merupakan dua faktor utama yang dapat menyebabkan stroke. Oleh sebab itu semua faktor yang dapat memperbesar risiko menderita hipertensi dan/atau aterosklerosis harus dihindari untuk mencegah atau menghindari terjadinya stroke.

Makanan yang berlemak, kurang olah raga, obesitas (kegemukan), merokok, dan stres merupakan hal-hal yang dapat meningkatkan risiko stroke. Oleh sebab itu perbanyaklah makan sayur, buah-buahan segar, dan makanan yang berserat. 

Olah raga yang dilakukan secara teratur, misalnya lari pagi dan berenang, akan mengurangi risiko terkena stroke. Jaga berat badan agar berkisar di sekitar berat badan ideal. Bagi perokok atau peminum alkohol, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Merokok atau minum alkohol akan meningkatkan risiko stroke sampai 200 persen. 

Bekerja dan menikmati hidup dengan santai juga sangat penting untuk menghindari stroke. Stres akan meningkatkan kadar radikal bebas di dalam tubuh Anda, yang dapat merusak berbagai jaringan dan organ-organ tubuh yang vital.

Anda dapat mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung antioksidan. Zat-zat antioksidan dapat mengurangi kadar radikal bebas di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko terkena stroke. Saat ini sangat banyak dijual suplemen makanan yang mengandung antioksidan, pilihlah yang terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

Meski begitu, perlu juga diketahui bahwa sebenarnya zat-zat antioksidan ini banyak terdapat dalam makanan sehari-hari, misalnya dalam sayur dan buah-buahan segar. Jika selalu makan makanan sehat dengan pola berimbang kemungkinan besar kebutuhan antioksidan suduh terpenuhi. Namun tidak ada salahnya juga mengkonsumsi suplemen antioksidan asal tidak berlebihan. Akan tetapi harus dipahami bahwa konsumsi suplemen antioksidan ini tidak akan cukup bermanfaat mencegah stroke jika anda tidak berupaya menjaga pola makan, olahraga dan gaya hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar