Sabtu, 17 September 2011

Prinsip Menjauhi Narkoba


Pergaulan memang seringkali menjadi kekhawatiran orang tua, bukannya membawa dampak positif, keakraban anak dengan teman-temannya justru mengarah kepada hal yang ditakutkan orang tua, terjerumus penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Tiga kunci atau prinsip bagi seseorang untuk menghindari Narkoba sesungguhnya sangat sederhana, yaitu tampil apa adanya, tahu diri, serta menjadi diri sendiri.

Tampil adanya berarti tidak berusaha terlihat hebat, dengan jalan mencoba Narkoba. Anak remaja memiliki kecenderungan untuk diakui oleh teman-teman sebayanya, caranya adalah menjadi berbeda daripada yang lainnya. 

Menjadi berbeda itulah seringkali mereka mengambil jalan pintas, bukannya menjadi kreatif, mereka memilih yang termudah. Biasanya kecanduan diawali usaha anak untuk mengetahui, pun membawa mereka kepada tindakan mencoba.

Makna tahu diri adalah menanamkan rasa percaya diri, bahwa mereka dapat menjadi apapun kala mereka mencoba. Saat itulah dukungan orangtua sangat diperlukan, karena rasa percaya diri lebih mudah jika dibangun oleh orang lain.

Tahu diri juga berarti menanamkan rasa bersahaja kepada anak, sehingga anak tidak merasa bahwa dirinya lebih penting daripada orang lain, menghindari sifat manja, dan ketergantungan. Hal ini sekaligus melatih dan membangun rasa tanggung jawab.

Terakhir, meniru merupakan naluri dasar menusia. Kecenderungan manusia untuk belajar dari cara meniru merupakan salah satu kunci seorang remaja dapat mencoba narkoba. 

Karena meniru mereka yang sebelumnya sudah mencoba terlebih dahulu, kemudian diming-imingi kenikmatan tiada tara yang hanya ditawarkan dengan narkotika, pun mulailah anak remaja anda tergiur untuk ikut ambil bagian mencoba kenikmatan semu yang ditawarkan.

Selain itu, tanamkan nasihat bahwa narkoba takkan menawarkan apapun selain kehancuran. Beri penjelasan yang menyeluruh akan bahaya yang mengancam, tentunya sebelum itu, bekali diri anda sendiri terlebih dahulu.

Tanyakan kepada dokter, ahli, atau lembaga-lembaga penyuluhan anti narkotika. Mencari tahu kepada mantan pecandu bahkan lebih baik, selain membagi pengalaman, kita dapat menjadi lebih tahu apa alasan sesungguhnya anak tertarik untuk mencoba. Selain tentunya benteng paling efektif ialah menjaga hubungan dengan anak anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar