Minggu, 04 September 2011

Ternyata ....... Surat Lamaran Bukan Sekedar Pembuka


Sebagai pencari kerja, seringkali kita tidak menyadari bahwa surat lamaran kita merupakan kunci menuju tempat kerja impian kita. Memang banyak yang menyadari bahwa resume merupakan hal yang vital, akan tetapi bukan berarti kita mengesampingkan surat lamaran. Ketahuilah bahwa sebuah perusahaan dapat memeriksa begitu banyak surat lamaran, sementara waktu yang mereka miliki hanya sedikit. 

Surat lamaran juga berperan untuk menunjukan betapa besar hasrat kita untuk bekerja dalam sebuah perusahaan sekaligus bagaimana cara anda dapat memberi keuntungan pada perusahaan. Intinya membedakan anda dari pelamar lainnya serta apa yang anda harapkan dari bekerja pada perusahaan tersebut.

Sebelum anda membuat surat lamaran, ada baiknya anda juga mengetahui lebih rinci mengenai perusahaan tempat anda melamar, misalnya perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, bagaimana rencana jangka panjang mereka, atau berapa jumlah pendapatan perusahaan? Semakin banyak informasi yang anda miliki tentang suatu perusahaan, anda akan semakin mudah menyusun surat lamaran sesuai kebutuhan perusahaan.

Untuk membedakan surat anda dengan pelamar lainnya, gunakan salam pembuka yang tidak umum. Lupakan untuk menggunakan kata "Dengan Hormat," karena anda akan terlihat kurang inisiatif dan tidak kreatif. Cantumkan nama atasan anda secara rinci, anda dapat menghubungi perusahaan untuk membantu mencari nama orang tersebut.

Agar lebih spesifik dan tidak mudah dilupakan, bukalah surat dengan kata pembuka yang kuat, tujuannya menerangkan secara singkat bagaimana anda tahu perusahaan tersebut membuka lowongan dan kenapa anda merasa tertarik. Jadi tidak usah menggunakan kata-kata yang terlalu panjang.

Kemudian untuk tubuh surat, anda dapat menerangkan inti isi resume, bukan berarti mengulang sepenuhnya. Pusatkan perhatian mereka pada kemampuan serta pengalaman anda yang sekiranya dibutuhkan oleh perusahaan.

Dalam penutup bersikaplah proaktif! Sebagai tambahan atas rasa terima kasih, tulislah bahwa anda akan menghubungi mereka setelah mengirimkan surat. Hal ini untuk menunjukan betapa besar hasrat anda untuk bergabung bersama perusahaan tersebut, namun jangan lupakan untuk meninggalkan nomor telepon atau alamat surat elektronik yang dapat dihubungi, menjaga kemungkinan jika perusahaan yang menghubungi terlebih dahulu.

Terakhir, teliti lebih lanjut surat anda, periksa kembali susunan kalimat yang anda gunakan kepada saudara atau kerabat, serta jangan lupakan format surat anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar