Jumat, 09 September 2011

Hati-Hati ...... Pikiran Antagonis


Suami anda tiba-tiba mulai pulang malam, malas berbicara dengan anda, serta menolak berhubungan intim. Tanda-tanda suami sudah malas dan mulai menjauhi diri, kemudian anda bertanya, apa sebabnya? Pun mengarah kepada penyelidikan dan anda mulai menguntitnya.

Wajar saja sebagai istri anda tidak percaya kepada suami, terutama gejala perubahan dalam dirinya muncul tanpa sebab, terlebih belum pernah anda alami sebelumnya. Terutama ini menyangkut kelanjutan hubungan anda dan suami sebagai pasangan, namun landasi rasa tidak percaya dengan semangat mempererat hubungan, bukan sekedar mencari kesalahan, dan menghabiskan waktu dengan rasa curiga.

Oleh karena itu, tampik terlebih dahulu semua kecurigaan, sebab pikiran pun terkadang menjadi antagonis yang tidak dapat anda andalkan. Periksa lebih seksama apa yang berubah pada anda, atau kondisi rumah anda, tanyakan kepada teman dekatnya yang anda percayai, mungkin saja justru ada permasalahan di tempat kerja.

Sebelum anda beranjak menyalahkan dan menuding perubahan sikap pada suami, ada baiknya anda memiliki alasan untuk berbicara kepadanya, bukan mendatanginya dan bertanya langsung permasalahan apa yang sedang ia alami. Jika demikian, kecederungan suami akan menghindar dengan menyatakan tidak ada apa-apa.

Buatlah suatu kondisi yang memungkinkan anda sendiri dengan suami, ciptakanlah jangan menunggu saat yang tepat, karena tidak akan pernah terjadi. Justru masalah akan tambah berlarut, tanamkan rasa kasih sayang serta kejujuran dan keterbukaan, misalnya pancing dengan cerita kisah anda menghabiskan hari, atau bagaimana ulah tetangga kalian yang rewel.

Ingat juga untuk tidak melupakan romantisme, kenang-kenanglah masa lalu ketika masih mejadi lajang, bagaimana kalian pertama kali kenal, saling taksir, kemudian jatuh hati dan memutuskan menikah. Pancing kembali memori menyenangkan yang kalian lalui bersama.

Maknanya membentuk kembali jalinan komunikasi, setelah terwujud, barulah mulai berbicara tetang keresahan yang anda alami mengenai perubahan sikapnya. Wanti-wanti suami anda bahwa ini demi kelangsungan pernikahan bukan sekedar ego anda sebagai istri mulai terabaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar